Pernah nonton sinetron
kan?!.Ya, pasti pernah.Hampir rata rata masyarakat Indonesia pernah nonton
sinetron. Pada awal kemunculan televisi seri atau biasa disebut sinetron adalah
sebuah hiburan yang menghibur. Namun dengan berjalannya waktu sinetron bukannya
suatu hiburan yang hiburan yang menghibur namun sebuah tontonan yang
menjual.Ya, menjual rating. Segala sesuatu kesuksesan sebuah sinetron atau
acara televisi lainnya dilihat dari rating.Makin banyak yang nonton makin
banyak yang suka, itulah dasar penilainnya hingga akhirnya menciptakan sebuah
acara yang tidak menghibur lagi. Kali ini tidak akan membahas sebuah rating,
tapi akan membahas tentang sinetron-sinetron tahun 95an, awal tahun 2000 sampai
2009an. Kenapa mengambil 3 generasi ini, untuk membandingkan bagaimana
perubahan sinetron dari masa ke masa.Dari yang berkualitas hingga yang penting
penonton senang.
P E R T A M A
Sinetron tahun 1995an atau awal
mula sinetron diIndonesia. Kurang tahu kapan pertama kali sinetron indonesia
dibuat yang pasti tahun 1995an sudah ada sinetron. Waktu itu masing jarang
stasiun TV.Masih jarang sinetron.Dalam sehari hanya 1 judul sinetron dengan
durasi 1 jam dipotong iklan yang ditayangkan seminggu sekali. Penonton dibuat
penasaran dengan penayangan yang hanya 1 minggu sekali.
Kelebihan penanyangan seminggu
sekali membuat cerita dari sinetron tersebut menjadi tetap terjaga dari awal
sampai akhir. Maksudnya inti dari jalan ceritanya. Pada masa ini proses syuting
sebuah sinetron sudah selesai ketika penanyangannya. Jadi tidak ada penambahan
ceritanya bila sinetron tersebut laris manis. Sebelum pembuatan sebuah sinteron
sudah dipastikan terlabih dahulu berapa jumlah episodenya sehingga tidak ada
penambahan episode.
Pada era ini ide cerita diambil
dari novel Indonesia. Cerita masih berkisar keluarga. Untuk anak anak ada
sinetron sendiri yang cerita tentang anak-anak. Soundtrack untuk openingnya
dibuat khusus untuk sinetronnya sehingga menambah dramatisir dari sinetronnya.
K E D U A
Sinteron Tahun 2004. Pada masa
ini sinetron masih mingguan Cuma bedanya adalah sudah tidak lagi sinetron yang
sudah selasai produksinya baru ditayangkan melainkan sinetron yang dibuat
beberapa episode kemudian ditayangkan di tv, yang biasa disebut sinetron
stripping. Dengan ritme seperti ini membuat sinetron dilakukan perpanjangan
jumlah episode.Yang rencananya 40 episode bisa menjadi 80 episode. Pada era
tahun ini sudah banyak stasiun tv dan yang menanyangkan sinetron. Hampir semua
stasiun tv punya banyak sinetron. Penanyangan sinetron dimulai pada jam 19.00
sampai jam 22.00. Jenis sinetron yang dibuat semakin banyak.Bukan hanya
mengenai keluarga namun sudah muncul sinetron remaja dengan bintang remaja yang
masih fresh. Ajang pencarian bakat baru semakin banyak.
Dengan sistem stripping dan penambahan jumlah
episode semakin membuat akar cerita sinetron menjadi hilang. Cerita semakin
kemana – mana. Kejadian kejadian yang ditayangkan makin itu itu aja dengan si
jahat selalu menang sedangkan si baik tetap tertindas. Dan menciptakan sebuah
dunia dimana di dunia ini yang jahat selalu menang dan yang baik selalu kalah.
Selain itu di dalam sinetron tersebuy digambarkan bahwa banyak manusia yang
jahat daripada yang baik.
Makin tahun – tahun makin
banyak perubahan. Diawali dengan cerita yang menampilkan kekayaan tokoh dengan
mobil mewah dan rumah mewah.Karakter utama yang pada awalnya seorang yang
berani menjadi seorang yang pasrah terhadap hidupnya. Perubahan karakter yang
tak jelas. Akting dari para pemain yang pas – pasan. Makin tahun banyak yang
hanya sekedar membaca naskah sehingga emosi dari sinetron tersebut hilang. Terkadang
muncul tokoh tokoh baru untuk menciptakan konflik. Bilamana pada era 1995
cerita sinetron diambil dari sebuah novel Indonesia, pada era ini ide cerita
diambil dari drama dari luar negeri. Yang paling banyak diambil drama Korea dan
Taiwan, yang pada tahun itu sedang boomingnya drama korea. Keaslian ceritapun
mulai di ragukan. Bilamana pada era 1995 soundtrack sinetron dibuat secara
khusus untuk sinteron tersebut, namun pada era ini diisi oleh lagu lagu band
atau penyanyi solo yang terbaru.
K E T I G A
Era 2010 adalah era baru dimana
semua sudah dinilai dengan rating.hum kurang paham mulai kapan sudah ada sistem
ini.Cuma disini ingin menunjukkan perbedaan pada sinetron Indonesia. Pada era
ini sinteron sudah pada tahap produksi yang cukup memaksa. Masih dengan
stripping namun lebih dari stripping.Kenapa penulis menyebutkan seperti ini,
karena produksi yang dibuat 1 hari full yang akan diputar pada hari berikutnya.
Sehingga bisa dibayangkan bagaimana minusnya produksi ini. Pada awal awal produksi sinetron masih terjaga
setelah menginjak episode 20 akan terlihat kacau. Yang pertama akan terlihat
adalah setting tempat.
Bila pada awal ditampilkan
tokoh mengendarai mobil bagus, ditengah-tengah sudah ditampilkan lagi (mungkin
tidak sanggup biaya sewa).Tidak lagi diceritakan lagi tokoh utama berangkat
kerja/sekolah menggunakan apa tahu tahu sudah dilokasi. Kalaupun iya
menggunakan kendaraan, kendaraannya berhenti kemudian dikasih efek agar
kelihatan berjalan dan digoyang-goyangkan agar seolah olah berjalan.
Terkadang setting kamar atau
tempat dari 1 episode ke episode yang lainnya berbeda. Furniturenyapun juga
beda. Semakin waktu yang dibutuhkan semakin sedikit, semakin menunjukkan kekurangan
pada jalan cerita, setting dan karakter
tokoh, dan makin banyak adegan didalam ruangan untuk mengelabui waktu yang
sebenarnya.Semakin populer sinetronnya semakin ditambah masa tayangnya, semakin
pula sistem kebut semalamnya.Alhasil kekurangan dimana mana.
Kalau jalan ceritanya yang
dibuat penulis naskah tidak disukai masyarakat dan rating sinetron turun akan
ada pengurangan masa tayang. Yang terjadi adalah penyelesaian ending yang
memaksa.
P E R S A M A A N
Persamaan dengan sinetron yang
lain adalah sama sama berakhir manis pada tokoh utama dan berakhir sedih pada
tokoh jahat atau biasa disebut musuh.
Sekian tulisan saya, semoga
puas dengan penjelasan saya. Kalau masih kurang bisa ditambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar