Kalau kalian pergi kesuatu tempat kalian menggunakan apa?. Jawabanya pasti naek kendaraan. Kalo ada mobil kenapa gak. Tapi kalo gak ada sepeda motor juga gak apa apa. Ehmm itu jawaban anak jaman sekarang yang sudah tak mengenal kehidupan sederhana.Bahkan seorang kawanku berpendapat kalo tidak ada motor tidak bisa peri kemana mana.Emmm Itu salah. Kakakku pernah bilang, “ ya, kalo kamu pergi, kamu pergi punyanya kaki ya pake kaki ndak usah ngrepotin orang lain”. Pesan itu sangat aku ingat selama 3 tahun kuliah dijogja. Maksud dari pesannya mbaku adalah supaya kita tidak merepotkan orang lain dan lebih mandiri. Dapat melakukan sendiri. Bapakku juga pernah bilang “Kalo seseuatu bisa kamu kerjakan sendiri ya dikerjakan sendiri jangan merepotkan orang lain” .
Kembali ke pokok persoalan yang pertama tadi mengenai kendaraan. Tidak semua hal bisa dilakukan dengang naek motor. Dan kalo tidak punya motor ndak bisa kemana – mana. Jaman kakek moyang kita belum ada motor dan mobil, mereka teap bisa melakukan perjalanan. So tanpa itu semua gak ada masalah untuk pergi pergi. Toh sekarang banyak angkot dari bus kota, taksi, ojek, becak sampai bus way yang bersih. Semuanya juga mengeluarkan uang. Menggunakan bus juga mengeluarkan uang untuk membeli bensin. Mau yang murah, jalan kaki atau naek sepeda, tentunya sepedanya sendiri tidak menyewa.Emm capek, debu dan panas. Is okey kalo panas karena indonesia beriklim tropis jadi pasti panas, itu tak jadi masalah karena emang Indonesia beriklim tropis. Yang nyaman berjalan kaki adalah debu. Polusi di Indonesia cukup tinggi. Emm mungkin karena tingkat penggunaan kendaraan bermotor cukup tinggi. Hampir setiap rumah mempunyai sepeda motor bahkan mobil.Alasan mereka biar mudah dan cowpat. Andai mempunyai kendaraan kayak di jepang mungkin polusi di indonesia tidak seburuk ini dan pemanasan global menjadi lebih lambat. Gak ada kata agk bisa jalan karena ada kendaraan pribadi. Banyak alternatif yang bisa dilakukan.
Liyaa Ayumm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar